Jakarta, Infobreakingnews - Semangat berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Bela Islam saat aksi unjuk rasa dan long march menuntut Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok untuk segera ditangkap dan diproses secara hukum, berjalan dengan tertib dan terkendali, meski dua ribuan pasukan poliisi dikerahkan dari Polda Metro Jaya. Ummat Islam dan Kapolri patut diacungi jempol.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP Gerakan Masyarakat Lintas Sektoral Indonesia (Gema LSI), Muhammad Harun kepada wartawan,minggu (16/10/2016) , menurutnya demo hari ini pantas diapresiasi dengan positif.
"Saya sangat mengapresiasi kepada ummat Islam karena mereka demo secara tertib dan disiplin terjauh dari sikap – sikap anarkhis, mulai dari masjid Istiqlal lalu bertemu dengan Bareskrim Polri di Kamenterian Kelautan dan perikanan Gambir hingga menuju balai kota, ini sungguh luar biasa,"ungkap Harun.
Selanjutnya, Harun menjelaskan bahwa nilai-nilai Islam sejatinya sangat sejalan
dengan tugas, peranan dan fungsi kepolisian yang melayani, mengayomi serta melindungi rakyat. Terbukti ummat islam ibu kota memegang teguh disiplin dan tak sedikitpun melakukan anarkisme meski mereka melakukan aksi demo dengan jumlah ratusan ribu. Ummat Islam telah membuktikan dirinya sebagai rahmatan lil alamin. Bahkan saat orasi Kapolda Metro jaya dan Pangdam Jaya turut bersama mereka.
Apresiasi ini, kata Harun layak juga saya sampaikan kepada Kapolri dan Kaplda Metro Jaya yang berhasil mengendalikan keamanan Ibukota. Antara ummat Islam dan jajaran kopolisian sudah tepat menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan masyarakat bangsa dan Negara.
"Kedepan hubungan harmonis ummat Islam dan jajaran kepolisian hendaknya terus ditingkatkan. Kedua kekuatan ini alangkah indahnya jika terus menjalin kejasama pro aktif dalam menjaga stabilitas keamanan nasional,"pungkas Harun. *** Doddy