Beredar Isu KH Arifin Ilham, Terluka Kena Tembak di Medsos Tidak Benar!

Beredar Isu KH Arifin Ilham, Terluka Kena Tembak di Medsos Tidak Benar!
JAKARTA – Terkait maraknya isu yang beredar di media sosial saat ini, tentang kabar KH Arifin Ilham terluka akibat terkena peluru karet saat ikut berdemo bersama massa yang berujung ricuh pada jumat malam ini. ternyata Isu tersebut tidak benar alias hoax.

"Kena gas air mata saja, tidak benar itu (terkena tembakan)," kata salah satu pengawal Ustaz Arifin Ilham, Muhammad, saat dihubungi awak media sebagaiman dikutip detikcom lewat telepon, Jumat (4/11/2016) pukul 21.50 WIB.

Muhammad membenarkan KH Arifin Ilham dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Namun KH Arifin Ilham dibawa ke sana karena kelelahan dan terkena gas air mata.

"Sekarang masih di rumah sakit, kondisinya sudah baik," ujar Muhammad.

Saat ini di media sosial banyak sekali informasi palsu alias hoax beredar. Polda Metro Jaya telah mengimbau agar massa tidak mudah terprovokasi dan hanya mempercayai berita dari sumber-sumber terpercaya.

Sebagaimana diketahui, Demonstrasi 4 November 2016 yang merupakan aksi damai tiba-tiba menjadi ricuh di penghujung aksi setelah perwakilannya diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang digelar secara tertutup di Kantor Wapres. Pertemuan ini diikuti perwakilan demo Bachtiar Nasir, Misbah dan sejumlah pejabat negara di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dalam aksi tersebut, Delapan orang dari kelompok massa pendemo yang di duga debagai provokator diamankan polisi. "Ada delapan orang yang diduga provokator, sekarang ada di mobil tahanan," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho di depan Istana, Jumat (4/11/2016).

Rudy mengatakan, pihaknya masih mendatakan kedelapan orang tersebut. Dan utuk sementara masih belum bisa diketahui mereka dari ormas mana. "Belum tahu, nanti diperiksa dulu," imbuh Rudy.

Massa aksi pun berpindah unjuk rasa dari depan Istana Negara ke Gedung DPR. Karena banyaknya pendemo di depan DPR, lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta, ditutup. Pantauan lokasi aparat menjaga ketat Gedung DPR dengan tameng. Polisi berada di belakang gerbang yang ditutup, sementara prajurit Marinir berjaga di sekeliling pagar DPR. Dan situasi pun kini sudah kondusif.

Subscribe to receive free email updates: