INDRAMAYU – Terkait dengan kegiatan seismik yang saat ini tengah dilakukan oleh PT Pertamina dan dilaksanakan oleh PT Elnusa sebagai pelaksana lapangan, hal itu mendapat respon baik dari para ulama di Indramayu. Menurut para ulama, kegiatan seismik yang bertujuan untuk mencari sumber-sumber migas baru ini banyak manfaatnya bagi umat.
Sejumlah ulama di Kabupaten Indramayu meminta masyarakat untuk mendukung kegiatan seismik yang dilakukan oleh negara. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Candangpinggan Indramayu KH Abdul Syakur Yasin MA, kepada media, Minggu (6/11/2016).
Kiyai yang akrab disapa Buya Syakur ini meminta masyarakat di Kabupaten Indramayu yang daerahnya akan dilakukan kegiatan survey seismik oleh PT Pertamina untuk dapat menerima kegiatan tersebut. Dikatakan Buya Syakur, pasca kegiatan survey seismik tersebut sudah dapat dipastikan daerah yang diketahui terdapat sumber migasnya akan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
"misal tanah di daerah tersebut sebelum seismik hanya diharga 10 juta rupiah, tetapi bila di lokasi tersebut ditemukan sumber migas baru maka harga tanah di lokasi tersebut akan berlipat ," jelas Buya Syakur Yasin.
Dalam kesempatan tersebut, Buya Syakur Yasin sangat berkeinginan untuk bertemu dengan sejumlah warga yang saat ini masih menolak kegiatan survey seismik di Desa Segeran Lor dan Segeran Kidul. Dalam pertemuan tersebut, Buya akan memaparkan secara gamblang manfaat dari kegiatan seismik yang dilakukan oleh negara tersebut dan keuntungannya bagi masyarakat.
"saya ini 20 tahun di Timur Tengah yang daerahnya merupakan ladang minyak terbesar di dunia. dan saya paham dengan kegiatan seismik yang dilakukan untuk mencari sumber-sumber minyak baru. Masyarakat harus menyambutnya," kata Buya Syakur.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Rodhatul Tholibin Singaraja, KH Syaerozi Bilal yang meminta masyarakat tidak perlu menghalang-halangi kegiatan survey seismik yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut Syaerozi, kegiatan pencarian sumber migas baru ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.
"kenapa dihalang-halangi kalo itu (seismik, red) besar manfaatnya untuk negara dan bangsa. Semua yang terkandung didalam bumi ini merupakan hak negara. Adapun bila ada kerusakan, negara wajib memberikan ganti rugi kepada masyarakat," jelas Kiyai Syaerozi Bilal.
Syaerozi Bilal mengatakan bila di Indramayu ini dengan adanya survey seismik ini ditemukan ladang-ladang migas baru, maka yang akan diuntungkan masyarakatnya.
"selagi manfaatnya lebih besar atau al-afslah lebih baik kegiatan tersebut diutamakan dan ujungnya kegiatan ini akan memakmurkan umat," kata Syaerozi Bilal.
Sejumlah ulama di Kabupaten Indramayu meminta masyarakat untuk mendukung kegiatan seismik yang dilakukan oleh negara. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Candangpinggan Indramayu KH Abdul Syakur Yasin MA, kepada media, Minggu (6/11/2016).
Kiyai yang akrab disapa Buya Syakur ini meminta masyarakat di Kabupaten Indramayu yang daerahnya akan dilakukan kegiatan survey seismik oleh PT Pertamina untuk dapat menerima kegiatan tersebut. Dikatakan Buya Syakur, pasca kegiatan survey seismik tersebut sudah dapat dipastikan daerah yang diketahui terdapat sumber migasnya akan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
"misal tanah di daerah tersebut sebelum seismik hanya diharga 10 juta rupiah, tetapi bila di lokasi tersebut ditemukan sumber migas baru maka harga tanah di lokasi tersebut akan berlipat ," jelas Buya Syakur Yasin.
Dalam kesempatan tersebut, Buya Syakur Yasin sangat berkeinginan untuk bertemu dengan sejumlah warga yang saat ini masih menolak kegiatan survey seismik di Desa Segeran Lor dan Segeran Kidul. Dalam pertemuan tersebut, Buya akan memaparkan secara gamblang manfaat dari kegiatan seismik yang dilakukan oleh negara tersebut dan keuntungannya bagi masyarakat.
"saya ini 20 tahun di Timur Tengah yang daerahnya merupakan ladang minyak terbesar di dunia. dan saya paham dengan kegiatan seismik yang dilakukan untuk mencari sumber-sumber minyak baru. Masyarakat harus menyambutnya," kata Buya Syakur.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Rodhatul Tholibin Singaraja, KH Syaerozi Bilal yang meminta masyarakat tidak perlu menghalang-halangi kegiatan survey seismik yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut Syaerozi, kegiatan pencarian sumber migas baru ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.
"kenapa dihalang-halangi kalo itu (seismik, red) besar manfaatnya untuk negara dan bangsa. Semua yang terkandung didalam bumi ini merupakan hak negara. Adapun bila ada kerusakan, negara wajib memberikan ganti rugi kepada masyarakat," jelas Kiyai Syaerozi Bilal.
Syaerozi Bilal mengatakan bila di Indramayu ini dengan adanya survey seismik ini ditemukan ladang-ladang migas baru, maka yang akan diuntungkan masyarakatnya.
"selagi manfaatnya lebih besar atau al-afslah lebih baik kegiatan tersebut diutamakan dan ujungnya kegiatan ini akan memakmurkan umat," kata Syaerozi Bilal.