Tentunya tidak berbicara dibelakang dengan cibiran,"pungkasnya.
Dia juga sangat berharap bagi calon yang punya keinginan mempublikasikan diri , tentu dengan wajar dan mengukur kapasitas. Tampa mengesampingkan kemampuan dirinya."Eksposlah diri calon dengan hal yang wajar , tapi harus mengukur diri,"ungkapnya.
Lain halnya dengan salah satu Tokoh Masyarakat Lombok Timur TGH.Hazmi Hamzar menyarankan memilih pemimpin jangan asal-asalan. Dengan terlebih dahulu mendiskusikan dihadapan publik." Jangan pilih pemimpin asal-asalan.
Sekarang ini bermunculan figur diangkat orang perorang, seharusnya didiskusikan dulu. Dan nanti bisa jadi tradisi yang panjang,"harapnya.
Hazmi juga memiliki dorongan yang sangat kuat kepada pemimpin sekarang ini yang sedang menjalankan tugasnya untuk menyiapkan selanjutnya."Kita minta kepada gubernur dan Wagub dari sekarang mempersiapkan pemimpin pelanjutnya. Agar kepemimpinan tetap berkelanjutan,"pungkasnya.
Dia menginginkan calaon kedepan tidak melihat semata-mata dari partai mana dirinya berada.Namun juga punya komitmen melanjutkan program yang dirasa berhasil ."Jangan melihat dari partai manapun ,
Kalau merasa ada keberhasilan di kepemimpinan sekarang selayaknya bisa dijalankan ketika terpilih. Sehingga ada keberlanjutan, "ungkapnya yang juga politisi PPP ini.
Tentunya program yang dimaksud seperti Mandalika Resort,Islamic Center (IC) yang sudah berjalan."Pemimpin kedepan , bagaimana program yang sudah bagus bisa dilanjutkan. Mandalika bisa berkembang, IC tidak hanya berdiri saja, saya rasa dengan begitu akan hadir calon yang serius dan punya komitmen kuat,"terangnya.
Kreteria yang menurut Hazmi layak dimiliki pelanjut kepemimpinan daerah ini tidak hanya Berilmu,namun keilmuannya tidak hanya satu bidang saja , memahami karakter dan kebutuhan masyarakat."Dari segi penampilan dia tokoh, ilmunya bisa dilihat dari karya-karya yang berhasil dia raih,"tandasnya. Ipr
Dia juga sangat berharap bagi calon yang punya keinginan mempublikasikan diri , tentu dengan wajar dan mengukur kapasitas. Tampa mengesampingkan kemampuan dirinya."Eksposlah diri calon dengan hal yang wajar , tapi harus mengukur diri,"ungkapnya.
Lain halnya dengan salah satu Tokoh Masyarakat Lombok Timur TGH.Hazmi Hamzar menyarankan memilih pemimpin jangan asal-asalan. Dengan terlebih dahulu mendiskusikan dihadapan publik." Jangan pilih pemimpin asal-asalan.
Sekarang ini bermunculan figur diangkat orang perorang, seharusnya didiskusikan dulu. Dan nanti bisa jadi tradisi yang panjang,"harapnya.
Hazmi juga memiliki dorongan yang sangat kuat kepada pemimpin sekarang ini yang sedang menjalankan tugasnya untuk menyiapkan selanjutnya."Kita minta kepada gubernur dan Wagub dari sekarang mempersiapkan pemimpin pelanjutnya. Agar kepemimpinan tetap berkelanjutan,"pungkasnya.
Dia menginginkan calaon kedepan tidak melihat semata-mata dari partai mana dirinya berada.Namun juga punya komitmen melanjutkan program yang dirasa berhasil ."Jangan melihat dari partai manapun ,
Kalau merasa ada keberhasilan di kepemimpinan sekarang selayaknya bisa dijalankan ketika terpilih. Sehingga ada keberlanjutan, "ungkapnya yang juga politisi PPP ini.
Tentunya program yang dimaksud seperti Mandalika Resort,Islamic Center (IC) yang sudah berjalan."Pemimpin kedepan , bagaimana program yang sudah bagus bisa dilanjutkan. Mandalika bisa berkembang, IC tidak hanya berdiri saja, saya rasa dengan begitu akan hadir calon yang serius dan punya komitmen kuat,"terangnya.
Kreteria yang menurut Hazmi layak dimiliki pelanjut kepemimpinan daerah ini tidak hanya Berilmu,namun keilmuannya tidak hanya satu bidang saja , memahami karakter dan kebutuhan masyarakat."Dari segi penampilan dia tokoh, ilmunya bisa dilihat dari karya-karya yang berhasil dia raih,"tandasnya. Ipr