Portal Berita Terkini ~ Dari rilis FIFA seperti dikutip dari USA Today, total US$450 juta atau setara enam triliun rupiah yang digelontorkan sejumlah klub raksasa China.
China melakukan terobosan dengan membeli sejumlah pemain bintang dunia untuk meningkatkan standar sepak bola negara itu.
Seperti dilaporkan dalam peringkat belanja pemain di FIFA, angka itu melonjak tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sebut saja pada tahun 2015, klub-klub Liga Super China menghabiskan US$168,5 juta. Sedangkan pada 2013, klub-klub elite di Negeri Tirai Bambu itu hanya menghabiskan US$27,8 juta.
Pembengkakan belanja pemain pada 2016 disebabkan oleh keputusan klub-klub membeli pemain dengan biaya transfer selangit.
Salah satunya adalah pembelian striker asal Brasil Hulk dari klub Rusia Zenit St Petersburg ke Shanghai SIPG dengan banderol US$60 juta.
Federasi Sepak Bola China kemudian membuat batasan belanja jumlah pemain asing pada 2017 guna menekan pengeluaran besar di klub-klub.
Saat ini setiap klub hanya boleh mendatangkan maksimal lima pemain asing. Sebanyak tiga di antaranya yang boleh dimainkan di lapangan dalam setiap pertandingan.
Sementara itu, klub-klub Liga Primer Inggris masih tercatat yang tertinggi dalam pengeluaran untuk belanja pemain tahun lalu. Total sekitar US$1,37 miliar atau setara dengan Rp18,3 triliun.
Liga Super China sendiri kini menempati urutan kelima belanja pemain. Urutan empat besar masing-masing ditempati Inggris, Jerman, Spanyol, dan Italia.
China juga terus melakukan belanja pemain dengan harga selangit memasuki 2017. Sebut saja nama-nama seperti Oscar, Carlos Tevez, dan Mikel John Obi yang merumput ke ke kompetisi tersebut tahun ini.