Oleh Abet Yumai
"Membaca buku pribadi menjadi berkualitas"
Opini, KM--Kita optimis mengejar ilmu pengetahuan dengan sunggu-sunggu untuk harus memiliki kemauan dan potensi pribadi yang berkualitas. Berkualitas diri tidak berawal dari tak berusaha namun berusaha dan kerja keras melahirkan potensi diri yang matan.
Begitu luasnya dunia besar ini akan menjadi kolega kita apabila spirit dan focus untuk membaca buku tentang jagatnya. Karena membaca buku adalah jendela dunia dan melalui jendela kita pasti melihat situasi diluar dari rumah.
Saya selaku Seorang pelajar dapat motivasikan kepada pembaca bahwa focus membaca buku dan menulis adalah senjata utama terobos dunia. Hakikatnya, cepat membuka wawasan pribadi yang unggul dan trampil.
Sewaktu kita menjadi pemula langkah apa yang kita harus bertindak terhadap kemampuan kita karena putaran waktu selalu berjalan, umur pendidikan umur manusiapun selalu melayu terus. Kesan karakterkita mulai terbentuk dari posisi pelajar tentunya. Seseorang mulai terbentuk karakter kepribadian saat kita masih muda bukan saat kita dewasa. Karena masa usia dewasa hanya pengapdian dan menteladani sesama dan pribadinya.
Orang yang semangat mengejar dan orang yang tekab beroptimis dalam proses belajar otomatis dia akan menunjukan karakternya memiliki pra intelektual atau calon wawasan berwibawa yang andal dan berprofesional.
Orang yang karakternya pesimis dan
kerdil dalam melakukan proses belajar hasilpun tetap akan lemah berkarakter berintelektual. Itu ibaratnya orang yang kemauanya sangat lemah.
Hal ini, membuat kita seorang pemuda mengerti bahwa mau mempunyai kepandaian itu kembali kepada pribadi jadi seorang pelajar harus berkomitmen belajar dengan sunggu-sunggu. Karena, pekerjaan kini akan menentukan demi masa depan kita.
Dini kita berdominan kedalam giat belajar dan sementara mentekuni pada kurikulum lembaga pembinaan apapun jangan terjebak ke adaptasi lingkungan yang mematikan ke niat tinggi pada menjunjung tinggi pada proses kemandirian kemampua yang layak diakui pada publik.
Maka, Jangan tinggal diam dalam waktu yang ada tapi segera manfaatkan waktu yang ada ini harus diisi dengan tindakan supaya perjuangan anda bukan kepentingan siapa-siapa. Untuk seorang pelajar pandanglah pada impian mengejarlah pada harapan semuanya akan terjadi pada putaran waktunya yang telah takdirnya.
Tidak semua orang punya karakter baik tetapi pasti buruk juga. Sementara kita berada pada status pelajar. Maka, hal-hal apa yang kita harus melakukan tentang masalah tidak tahu menjadi tahu. Yakni pergaulan bebas kepada bagi mereka yang mampu membinai kita seorang pemula. salah satunya adalah menapaki yang keyakinan dan kepercayang kepada nilai kemampuan anda dan saya.
Wa, yang menjadi konkulusi dalam penulis ini adala suatu kedisiplinan seorang pelajar adalah kebersian, keterampilan, kehadiran ketertibang pelajar harus di lakukan hal seperti itu. Maka, pekerjaan apa yang anda ketemu itulah momentum tepat buat kita untuk melakukannya agar dapat meraih kesuksesannya (KM)
Penulis adalah Salah Satu Siswa Kelas III SMA YPPGI Wissell Meren Enarotali. Kabupaten Paniai.