Browsur Kegitan Seminar Nasional Salam Papua Foto: Ist |
Malang,Jatim Kabarmapega.Com--Universitas Muhamadiyah Malang(UMM) membatalkan Seminar Nasional Salam Papua bertema 'Kritis Demokrasi dan Persoalan HAM di tanah Papua" sehari sebelum acara diselenggarakan. Langkah tersebut diambil pada sabtu (25/02) setelah pihak kampus mendapatkan intervensi dari kodam brawijaya dan kaporesta Malang kota .
Panitia seminar Nasional Salam Papua Yohanes Giyai menceritakan pihak kampus khawatir akan membahas masalah freepot dalam seminar salam papua.
style="line-height: 150%">
"Dibatalkan sepihak (oleh BEM ), tidak mengajak kami. Tiba-tiba kami dapat infotrmasi bahwa,tidak ijinkan mengadakan kegiatan seminar ," ujar giyai.
Pihak BEM , lanjut Giyai , sebelumnya sudah disepakati kegiatan diselenggarakan di kampus UMM.Kami sudah melakukan berbagai cara untuk mengsuksekan kegitan tersebut.kami panitia sebelumnya sudah mengundang pemateri ," katanya.
" Biarpun pihak BEM Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) di batalkan kami akan selenggarakan di tempat lain," ujarnya panitia seminar Yohanes Giyai kepada wartawan Senin,(27/02/17).
Ia pun kesal, pembatalan atau pencabutan surat ijin seminar kembali yang telah di keluarkan oleh pihak yang bersangkutan. Atas pembatalan dan penarikan surat ijin seminar tersebut.
Ketua Panitia Seminar Nasional Salam Papua Yohanes Giyai mengajak Mahasiswa Papua dan partisipan ikut dalam aksi mimbar bebas di kampus UMM Selasa,(28/02) terkait Klarifikasi alasan surat pembatalan kegiatan semianar salam papua.
Liputor : Martinus Pigome