Diusung Partai Pendukung Ahok, Masihkah Ridwan Kamil Diinginkan Warga Jabar di 2018?

PERAWANGPOS -- Sebuah pertanyaan muncul dari pengguna sosial media setelah pilkada DKI menghasilkan gubernur yang baru, (19/04/17) ; Atas kemenangan duet maut PKS - Gerindra di pilkada DKI, siapakah yang paling ketar-ketir ? Ridwan Kamil

Bahkan cuitan yang menohok juga bermunculan di jejaring sosial Twitter ; "Warga Jakarta, nanti 2018 bantu kami di Jabar ya agar RK juga tumbang seperti Si Ahok."

Apakah sebenarnya yang terjadi? Padahal kita tahu, banyak warga Bandung yang menyukai sosok Ridwan Kamil memimpin mereka.

Masih kah Wali Kota Bandung itu mempunyai pesona?

Ternyata dukungan Partai NasDem untuk Jabar 1 tidak membawa dampak positif bagi Ridwan Kamil (RK). Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Strategic Institute (Instrat) Jalu Pradhono Priambodo. Dari survei Instrat baru-baru ini, diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat enggan menerima NasDem sebagai kendaraan politik RK. Selain NasDem, lebih dari 50% responden juga tidak menginginkan RK diusung PDIP

dan Hanura.

Secara psikologis, Jalu menambahkan, Gerindra-PKS pun kini sangat berat kalau harus menerima RK. Terlebih lagi, kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta telah memberikan kekuatan besar bagi duet parpol itu untuk menatap kemenangan di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

"Dukungan dari NasDem malah jadi momentum yang merugikan Emil," kata Jalu menyebut nama RK dengan Emil, di Bandung, Kamis (20/4/2017). Partai NasDem yang diprediksi berkoalisi dengan PDIP dalam pengusungan RK pun dinilai takkan mampu mendongkrak elektabilitas Emil.

Terlebih, dalam beberapa pilkada, sosok-sosok yang dijagokan PDIP satu per satu tumbang. Merapatnya RK ke Nasdem dinilai sebagai keputusan prematur.

Sumber : Sindo

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :