PERAWANGPOS -- Seringnya listrik padam di Perawang akhir-akhir ini jelas menjadi keluhan bagi warga. Apalagi listrik sering mati disaat magrib, dimana disaat itulah aktifitas warga sedang banyak-banyak nya menggunakan listrik, termasuk umat muslim yang menunaikan ibadah sholat magrib.
Menanggapi keluhan warga, pimpinan PLN Rayon Tualang beserta UPIK Tualang, tokoh masyarakat dan pengurus mesjid se Tualang, telah mengadakan pertemuan (13/04) untuk menanyakan dan membahas hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN memberikan informasi bahwa untuk mengupayakan peningkatan kehandalan pasokan listrik di wilayah kerja PLN Rayon Perawang dengan penambahan suply daya dari PT. Indah Kiat yang semulanya 3 mega menjadi 6 mega, PLN perlu mempersiapkan Pergantian beberapa alat yang ada pada GARDU LISTRIK yg berada di jalan pandan, bunut.
Untuk menunjang hal tersebut, PLN Rayon Perawang harus melakukan pengalihan beban yang ada didaerah Bunut dan Kec Sei Mandau~ yang selama ini di supply oleh IKPP~ ke jaringan yang disuply dari GI Teluk lembu Pekanbaru.
Pengalihan beban ini dilakukan selama proses perbaikan dan penggantian material yg berada di Gardu IKPP tersebut.
Selama peralihan ini, agar tidak terjadi kelebihan beban (Overload), PLN Rayon Perawang menghimbau kepada masyaraka Tualang dan Sei Mandau agar tidak menggunakan listrik yg berlebihan disaat memasuki waktu beban puncak, disaat magrib. (Pp)