Bahkan akibat Pidato Cornelis salah satu Ulama FPI tak bersalah dipulangkan dg paksa oleh Aparat. Aparat ternyata lebih takut dg Ancaman Massa Segelintir Dayak Kristen, dibanding memikirkan perasaan dan hati ummat Islam & Orang Melayu, Penduduk Mayoritas Kalbar!
Dilarang bawa senjata & Dilarang menghina suku Dayak dan Agama Kristen, "Kami cuma Bermasalah dengan Si Cornelis dan petinggi organisasi Dayak yg Intoleran". Pungkas Orator Aksi Demo Mengugat Cornelis.
Aksi Difokuskan di Bundaran Untan Jam 3 Setelah Ashar, Para Masyarakat Melayu pakai tanjak atau Ikat Kuning.
"Ini merupakan aksi awal, Aksi Besar2an Orang Melayu dan Ummat Islam Minggu Depan! Kite Turunkan Si Cornelis".
Masyarakat Melayu yang 100% Islam melihat Seorang Pemimpin Daerah yang harus menaungi semue suku dan agama, tapi hari ini justru dia lah yg dengan sombongnye menjadi Provokator utk Mengusir Pimpinan FPI, simbol Islam.
src="https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s2iTA70s8bsAzKwMk_V3TBDJz5Fn-pLHCccy7gFwwe2Tot59OZqALO1ZusWQDMDHeaE9Vg4LtniQ=s0-d" title="AKSI MENGUGAT GUBERNUR KALBAR" Polisi Tak Berkutik Lihat Umat Islam Yang Marah Besar" width="640">
"Hai Cornelis, Kau orang Kristen Katolik, kau tak berhak dan tak pantas mengurus apa lagi mengusik agama kami Islam! Hai Dewan Adat Dayak, kalian jg jgn ikut2an memecah belah Kalbar dengan menolak ulama, simbol Islam. Kalian harus sadar bahwa Dayak Se Kalimantan itu Mayoritas Islam, cuma di Kalbar kalian mayoritas Kristen/Katolik". Tegas Pemimpin Aksi Demo tersebut.
Kalbar Mayoritas Islam orang Banjar, Paser, Kutai, Tidung dan suku lainnye di Kalimantan itu adalah Dayak Islam. Bahkan Dayak Kalteng juga 75% Islam.
Melayu Kalbar dibentuk oleh empat komponen besar yakni Melayu Asli, Dayak Islam, Bugis dan Banjar serta sedikit Keturunan Arab dan suku lain Semue menjadi Orang Melayu.
"Kepada Saudara Organisasi Dayak Islam Kalbar yang ad sekarang, kalian jangan ikut campur Membela Cornelis". Sambung Sang Orator.
Dalam Aksi Tersebut Masa Mengancam Jika ada Penganiayaan kepada masyarakat melayu di manapun di tanah kalimantan barat yang di intimidasi, di ancam dan di tekan maka seluruh masyarakat Melayu akan merapatkan Barisan, Memperkuat Pertahanan Diri dan bersama-sama melawan dengan keras.
Ingat Kite Melayu, "Satu Dicubit Maka Semue Menjerit, Satu Diinjak Maka Semue Teriak, Satu Terluka/Korban Maka Semue Pasti Turun, Satu Melayu Ditangkap /Kriminalisasi Maka Semue Siap Ngamok & Viralkan"! Tukas Shodrie. (atn/ymn)
Berikut MajalahMandiri berikan Video Orasi Demo Menggugat Gubernur Kalbar (08.05.2017):
Kalbar Mayoritas Islam orang Banjar, Paser, Kutai, Tidung dan suku lainnye di Kalimantan itu adalah Dayak Islam. Bahkan Dayak Kalteng juga 75% Islam.
Melayu Kalbar dibentuk oleh empat komponen besar yakni Melayu Asli, Dayak Islam, Bugis dan Banjar serta sedikit Keturunan Arab dan suku lain Semue menjadi Orang Melayu.
"Kepada Saudara Organisasi Dayak Islam Kalbar yang ad sekarang, kalian jangan ikut campur Membela Cornelis". Sambung Sang Orator.
Dalam Aksi Tersebut Masa Mengancam Jika ada Penganiayaan kepada masyarakat melayu di manapun di tanah kalimantan barat yang di intimidasi, di ancam dan di tekan maka seluruh masyarakat Melayu akan merapatkan Barisan, Memperkuat Pertahanan Diri dan bersama-sama melawan dengan keras.
Ingat Kite Melayu, "Satu Dicubit Maka Semue Menjerit, Satu Diinjak Maka Semue Teriak, Satu Terluka/Korban Maka Semue Pasti Turun, Satu Melayu Ditangkap /Kriminalisasi Maka Semue Siap Ngamok & Viralkan"! Tukas Shodrie. (atn/ymn)
Berikut MajalahMandiri berikan Video Orasi Demo Menggugat Gubernur Kalbar (08.05.2017):