Lombok Tengah, sasambonews.com.,- Lebih dari 80 orang wasit berlisensi se NTB jalani seleksi teori dan praktek di Dmax Hotel dan Lapangan Bundar Praya.
Tidak tanggung tanggung Koordinator Wasit Nasional Zuprihatin dihadirkan untuk menyeleksi para wasit tersebut.
Mereka dipersiapkan untuk menghadapi Liga 3, Suratin dan U17 yang akan berlangsung seusai lebaran nanti.
 |
| Zuprihatin |
Ketua Panpel Liga 3 Regional NTB L.Pathul Bahri mengatakan seluruh wasit yang sudah berlisensi
wajib mengikuti penyegaran baik dilapangan maupun didalam ruangan. Mereka nanti akan memimpin pertandingan yang diikuti oleh tim tim atau club se NTB. "Disnilah mereka diseleksi, siapa yang layak memimpin atau tidak" ungkapnya.
Sementara itu Zuprihatin koordinator Wasit Liga 1 mengatakan para wasit yang akan memimpin pertandingan Liga 3, Suratin dan U17 nanti harus lolos dari seleksi. Jika mereka tak lolos maka mereka tak berhak menjadi wasit saat pertandingan berlangsung.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian keprofesionalitas seorang wasit. Mereka akan diuji kemampuannya memimpin sebab hal ini juga menjadi bagian dari penilaian untuk menaikkan gradenya ke level nasional. "Untuk menjadi wasit nasional tak mudah, seleksinya ketat" ungkapnya saat memipin penyegaran wasit di Lapangan Bundar Praya Kamis 25/5.
Dia menilai secara fisik wasit wasit di NTB cukup bagus, hanya saja tidak hanya soal fisik semata namun juga memahami aturan maennya. "Saya melihat fisik fisiknya bagus bagus, cuma memang fasilitas dan sarprasnya yang belum memadai, ini saja tak ada lintasan, harusnya ada untuk uji fisik wasit" jelasnya. Am
Sementara itu Zuprihatin koordinator Wasit Liga 1 mengatakan para wasit yang akan memimpin pertandingan Liga 3, Suratin dan U17 nanti harus lolos dari seleksi. Jika mereka tak lolos maka mereka tak berhak menjadi wasit saat pertandingan berlangsung.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian keprofesionalitas seorang wasit. Mereka akan diuji kemampuannya memimpin sebab hal ini juga menjadi bagian dari penilaian untuk menaikkan gradenya ke level nasional. "Untuk menjadi wasit nasional tak mudah, seleksinya ketat" ungkapnya saat memipin penyegaran wasit di Lapangan Bundar Praya Kamis 25/5.
Dia menilai secara fisik wasit wasit di NTB cukup bagus, hanya saja tidak hanya soal fisik semata namun juga memahami aturan maennya. "Saya melihat fisik fisiknya bagus bagus, cuma memang fasilitas dan sarprasnya yang belum memadai, ini saja tak ada lintasan, harusnya ada untuk uji fisik wasit" jelasnya. Am
Related Posts :
Keluarga Besar BKD Lampung Selatan Gelar Halal Bi Halal 1440 Hijriah
Di Kampung Tidak Ada Internet, Bocah Ini Ogah Diajak Mudik
Yaahowu Nias Festival Tahun 2019 Akan Digelar 16-20 November di Nias Barat
Politisi PKS NTB ini Dukung Ketua GARBI NTB Jadi Cabup Loteng
Menang Banyak, PNS, TNI, POLRI 1 Juli Gajian 2 Kali