Meriah, Festival Barongan Gaprak Bakal Jadi Event Tahunan

MERIAH : Festival Barongan Gaprak dalam acara Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper) berlangsung meriah sejak Sabtu pagi hingga malam Minggu kemarin di Blok T Blora. (foto: dok-ib)
BLORA. Kegiatan Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper) untuk pertama kalinya di Blora yang menyajikan Festival Barongan Gaprak pada hari Sabtu (20/5) kemarin, kedepan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan.

Seperti yang diungkapkan Ketua Komunitas Seni Budaya (KSB) Blora, Catoer Oke A, selaku panitia penyelenggara bahwa pihaknya ingin agenda Gesper Festival Barongan Gaprak bisa menjadi agenda tahunan sebagai wadah pelestarian seni budaya yang berbasis kearifan lokal.

"Barongan Gaprak sudah jarang dijumpai di wilayah Kabupaten Blora. Pertunjukan ini terakhir ada di tahun 1990 an dan kini KSB ingin mengangkatnya kembali lewat Festival Barongan Gaprak dalam sajian Gesper. Semoga bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa dilaksanakan sebagai event tahunan, selain Festival Barongan Nusantara yang telah berjalan hingga tahun ketiga," ucapnya.

Meski baru pertama kali dilaksanakan, Festival Barongan Gaprak ini berhasil mencuri perhatian banyak warga. Sejak pagi hingga malam Minggu kemarin, penonton silih berganti meramaikan pertunjukan barongan gaprak yang dilaksanakan di panggung terbuka kawasan Blok T Kota Blora.

Salah satu panitia, Edi Kalbu mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 11 kelompok paguyuban dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Blora. Ia berharap kedepan bisa menyelenggarakan event serupa dengan peserta yang lebih banyak lagi.

PEMENANG : Para pemenang Lomba Barongan Gaprak menerima piala
penghargaan dan ucapan selamat dari Kepala Dinporabudpar. (foto: dok-ib)
Adapun pemenang Festival Barongan Gaprak tersebut, berdasarkan keputusan juri yang terdiri dari praktisi seni, pemerhti seni dan wartawan menetapkan kelompok paguyuban Seni Barongan Sardulo Seto Dukuh Kadengan Desa Kamolan Blora sebagai Juara Pertama. Paguyuban ini menampilkan sinopsis cerita tentang pentingnya kerukunan untuk kesejahteraan "Rukun Agawe Santosa".

Sedangkan Juara Kedua diraih oleh paguyuban Seni Barongan Harimo Kuncoro dari Desa Tutup Kecamatan Tunjungan yang menampilkan sinopsis cerita tentang "Babad Tanah Blora". Juara Ketiga paguyuban Seni Barongan Wahyu Sukmo Jaya dari Desa Jepangrejo Kecamatan Blora dengan menampilkan sinopsis cerita "Barong Gendrong".

Selain itu juri juga menetapkan juara favorit berdasarkan pilihan penonton yang menetapkan paguyuban Seni Barongan Singo Lodra dari Dukuh Padas Desa Todanan Kecamatan Todanan sebagai pemenangnya.

Bupati Djoko Nugroho melalui Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Drs. Kunto Aji mengapresiasi kegiatan Gesper yang dilaksanakan oleh KSB. Ia sangat mendukung agar kegiatan seperti itu bisa terus dilaksanakan sebagai upaya nguri-uri kebudayaan lokal.

"Sebagai wujud penghargaan, kepada pemenang Juara Favorit akan kita tampilkan untuk mengikuti ajang Festival Budaya Pakudjembara yang recananya digelar 5 Juli mendatang di Alun-alun. Acara akan diikuti oleh perwakilan kesenian dari Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Blora," jelasnya. (ip-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: