Pemkab Gelar Rakor Ketersediaan Bahan Pokok

Penulis : Wawan 
Senin, 15 Mei 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA, Senin (15/5/2017) menggelar rapat koordinasi (rakor) ketersediaan bahan pokok di auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Rakor yang diikuti oleh semua instansi terkait ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Anung Widiarto, perwakilan Polres dan Polresta Probolinggo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan (Dishud) Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia Malang, PT Pertamina Malang serta sejumlah kepala perangkat daerah dan para pengusaha se-Kabupaten Probolinggo.

Kabag Administrasi Perekonomi dan SDA Santoso mengungkapkan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Pasalnya kebutuhan bahan pokok akan meningkat.

"Mudah-mudahan dengan rakor ini, ketersediaan bahan pokok bisa stabil dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H," katanya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Anung Widiarto menyampaikan bahwa tujuan utama dari rakor ini adalah mengkoordinasikan persiapan Pemkab Probolinggo bersama stakeholder terkait dalam persiapan menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga berbagai kendala yang dihadapi seperti kelangkaan bahan pokok dan kenaikan bahan pokok di masyarakat dapat diminimalisir.

"Hal ini sangat penting agar tidak memberatkan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Karena kebutuhan barang pokok di masyarakat menjelang puasa dan Idul Fitri diperkirakan mengalami kenaikan," katanya.

Menurut Anung, koordinasi, pemantauan dan pengawasan barang yang beredar ini perlu dilakukan untuk menghindari penimbunan barang pokok oleh distributor nakal yang menyebabkan barang langka dan kadaluwarsa.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan sidak ke beberapa pasar, toko, swalayan dan sebagainya utk menjaga keseimbangan antara permintaan masyarakat dengan stok yang ada," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates: