SJO PURWAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) untuk pertama kalinya menggelar sosialisasi program BPJSTK di hadapan ratusan Babinsa.
Bertempat di Aula Makodim 0619/Purwakarta, BPJSTK Kantor Cabang Purwakarta memberikan pemahaman terkait program BPJSTK. Di antaranya terkait jaminan atas risiko pasti, yakni Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Dan jaminan atas risiko tak pasti yaitu Jaminan Kecelakaan kerja.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Purwakarta H Didi Sumardi mengatakan, sosialisasi program BPJSTK kepada personel TNI ini adalah yang pertama kali dilakukan.
"Kami mengetahui jika selama ini seluruh prajurit TNI dilindungi oleh Asabri. Meski begitu, sesuai
dengan UU No. 24/2011 tentang penyelenggara jaminan sosial, tugas kami ingin menyejahterakan seluruh umat, termasuk mengajak seluruh prajurit TNI menjadi peserta BPJSTK," kata Didi. Rabu (23/5).
Dijelaskannya, dengan mengikuti BPJSTK maka perlindungan yang dimiliki menjadi double cover.
"Tugas seorang Babinsa yang menjadi ujung tombak TNI di masyarakat tak lepas dari risiko. Untuk itu kami tawarkan dua program terlebih dahulu, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dengan iuran hanya Rp7.200 dan Jaminan Kematian Rp9.000. Jadi iuran yang harus dibayarkan per bulan hanya Rp16.200 saja," ujarnya.
Persyaratannya pun cukup mudah, sambung Didi, yakni hanya mengisi formulir kepesertaan, melampirkan fotokopi KTP, dan KK, kemudian langsung diserahkan ke koramil masing-masing.
"Alhamdulillah yang sudah menjadi peserta BPJSTK adalah Koramil 1904/Campaka dan Koramil 1903/Darangdan. In sya Alloh menyusul Koramil yang lain," kata Didi.
Ke depan, sambung Didi, ini akan menjadi pilot project bagi BPJSTK cabang lainnya. "Sebelumnya, kami juga sudah meneken MoU dengan Kejaksaan Negeri Purwakarta," pungkasnya .(DeR)
Dijelaskannya, dengan mengikuti BPJSTK maka perlindungan yang dimiliki menjadi double cover.
"Tugas seorang Babinsa yang menjadi ujung tombak TNI di masyarakat tak lepas dari risiko. Untuk itu kami tawarkan dua program terlebih dahulu, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dengan iuran hanya Rp7.200 dan Jaminan Kematian Rp9.000. Jadi iuran yang harus dibayarkan per bulan hanya Rp16.200 saja," ujarnya.
Persyaratannya pun cukup mudah, sambung Didi, yakni hanya mengisi formulir kepesertaan, melampirkan fotokopi KTP, dan KK, kemudian langsung diserahkan ke koramil masing-masing.
"Alhamdulillah yang sudah menjadi peserta BPJSTK adalah Koramil 1904/Campaka dan Koramil 1903/Darangdan. In sya Alloh menyusul Koramil yang lain," kata Didi.
Ke depan, sambung Didi, ini akan menjadi pilot project bagi BPJSTK cabang lainnya. "Sebelumnya, kami juga sudah meneken MoU dengan Kejaksaan Negeri Purwakarta," pungkasnya .(DeR)
