SJO PURWAKARTA. Muhamad Abdul Latif Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta, Selasa (16/5) buktikan keseriusannya ikut bursa Pilkada sebagai bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Purwakarta dengan mendaftarkan dirinya ke DPC Partai Hanura Purwakarta di Jalan RE Martadinata Purwakarta.
Dalam pendaftaran tersebut, Muhamad Abdul Latif Pengusaha yang biasa disapa Mamat Bangbrang itu diterima jajaran DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta diantaranya oleh Ketua DPC R. Priyatna Kusumah (Yayat), Sekretaris DPC AA Ojat Sudrajat, Ketua Bapilu Hanura Asep Firdaus dan sejumlah pengurus DPC Partai Hanura lainnya.
"Serius, bahkan seribu persen. Ini bukti keseriusan saya untuk ikut kontestasi Pilkada Purwakarta. Jadi bupati atau wakil bupati, kita serahkan saja ke partai," kata Mamat.
Motivasi ikut dalam bursa Pilkada, kata Mamat, untuk lebih
menegaskan pengabdian dirinya terhadap pembangunan di Purwakarta.
"Yah, walaupun tidak bisa sebagus Kang Dedi Mulyadi, saya akan berupaya maksimal agar bisa diterima masyarakat dan tentunya bisa bermanfaat bagi Purwakarta kedepan," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta, R. Priyatna Kusumah mengatakan pendaftaran calon kepala daerah di Partai Hanura telah dibuka sejak 7 Mei 2017 lalu dan ditutup pada 30 Juli 2017 mendatang.
"Hanura membuka diri bagi siapa saja dan dari latar belakang apa saja, yang akan mencalonkan dari Hanura. Yang terpenting berkomitmen terhadap partai dan rakyat Purwakarta. Teknisnya yang diusung nanti minimalnya harus direkomendasikan oleh 10 PAC Hanura, bagusnya lagi oleh semua PAC. Kita ambil dari bawah dulu, setelah itu dilaporkan ke DPP," ungkap Yayat.
Berkaitan dengan apakah Hanura akan mencalonkan bupati atau wakil bupati, Kang Yayat mengatakan dari awal pihaknya telah melakukan komunikasi politik denga beberapa partai dalam pembahasan koalisi.
"Dengan Partai Golkar dan PAN kita telah komunikasi tentang koalisi. Ada diposisi mana nanti Hanura, tentunya setelah ada musyawarah dengan kawan koalisi nanti," pungkasnya. (DeR)
"Yah, walaupun tidak bisa sebagus Kang Dedi Mulyadi, saya akan berupaya maksimal agar bisa diterima masyarakat dan tentunya bisa bermanfaat bagi Purwakarta kedepan," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta, R. Priyatna Kusumah mengatakan pendaftaran calon kepala daerah di Partai Hanura telah dibuka sejak 7 Mei 2017 lalu dan ditutup pada 30 Juli 2017 mendatang.
"Hanura membuka diri bagi siapa saja dan dari latar belakang apa saja, yang akan mencalonkan dari Hanura. Yang terpenting berkomitmen terhadap partai dan rakyat Purwakarta. Teknisnya yang diusung nanti minimalnya harus direkomendasikan oleh 10 PAC Hanura, bagusnya lagi oleh semua PAC. Kita ambil dari bawah dulu, setelah itu dilaporkan ke DPP," ungkap Yayat.
Berkaitan dengan apakah Hanura akan mencalonkan bupati atau wakil bupati, Kang Yayat mengatakan dari awal pihaknya telah melakukan komunikasi politik denga beberapa partai dalam pembahasan koalisi.
"Dengan Partai Golkar dan PAN kita telah komunikasi tentang koalisi. Ada diposisi mana nanti Hanura, tentunya setelah ada musyawarah dengan kawan koalisi nanti," pungkasnya. (DeR)
