LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Sengketa tapal batas antara Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, diatensi pemerintah pusat.
Beberapa hari lalu, tim Kementerian Negeri (Kemendagri) berkunjung ke Nambung yang menjadi obyek sengketa. Tujuannya untuk melihat secara langsung dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
 |
| Asisten I M.Amin |
saat menunjukkan batas wilayah Loteng
Sekda Lombok Tengah, HM.Nursiah menjelaskan, setidaknya ada tiga lokasi yang dikunjungi tim Kemendagri selama di Nambung. "Tim Kemendagri hanya mendokumentasikan lokasi-lokasi yang saat ini menjadi obyek sengketa," kata Nursiah di Praya, beberapa hari lalu.
Hasil dokumentasi tersebut nantinya akan dikaji pemerintah pusat dan menjadi bukti dalam memberikan solusi terbaik terhadap persoalan tersebut.Walaupun keputusan mutlak ada di tangan Kemendagri, sebelum diputuskan, akan tetap dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan kedua belah pihak. "Pasti kita akan diundang untuk berunding," katanya.
Namun dengan bukti yang ada saat ini, pihaknya optimis wilayah Nambung akan menjadi milik Kabupaten Lombok Tengah. Terlepas dari semua itu, ia mengajak semua pihak untuk mendung upaya penyelesaian sengketa tapal batas tersebut oleh Kemendagri, yakni dengan menjaga kondusifitas, khususnya di wilayah Nambung. |wis
Sekda Lombok Tengah, HM.Nursiah menjelaskan, setidaknya ada tiga lokasi yang dikunjungi tim Kemendagri selama di Nambung. "Tim Kemendagri hanya mendokumentasikan lokasi-lokasi yang saat ini menjadi obyek sengketa," kata Nursiah di Praya, beberapa hari lalu.
Hasil dokumentasi tersebut nantinya akan dikaji pemerintah pusat dan menjadi bukti dalam memberikan solusi terbaik terhadap persoalan tersebut.Walaupun keputusan mutlak ada di tangan Kemendagri, sebelum diputuskan, akan tetap dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan kedua belah pihak. "Pasti kita akan diundang untuk berunding," katanya.
Namun dengan bukti yang ada saat ini, pihaknya optimis wilayah Nambung akan menjadi milik Kabupaten Lombok Tengah. Terlepas dari semua itu, ia mengajak semua pihak untuk mendung upaya penyelesaian sengketa tapal batas tersebut oleh Kemendagri, yakni dengan menjaga kondusifitas, khususnya di wilayah Nambung. |wis
Related Posts :
Kolaborasi Apik Water Cannon dan Damkar, Tembakan Disinfektan di Bakauheni
Lari Saat Dikeroyok, Seberianus Gulo Ditemukan Terkubur Di Hutan, Ini Pelakunya
Pilkada Serentak 2020 Ditunda, Pemerintah Disarankan Terbitkan Perppu
Dr. Yanto, Hakim Visioner yang Akrab dengan Media
Satu Warga Lamsel Positif Corona Meninggal di Bengkulu