dir="ltr">
Selasa 13 Juni 2017, pasar murah digelar di sepuluh titik ring satu. Sedangkan 16 Juni 2017 di Lamongan.
Dalam kegiatan ini, PG membagikan total 9.200 paket sembako, yaitu 7.200 paket diantaranya adalah sembako murah dan 2.000 paket sembako gratis untuk kaum duafa. Total bantuan diberikan senilai Rp 1,4 miliar.
"Sebanyak 7.200 paket sembako murah inilah yang didistribusikan ke dua kabupaten, yaitu Gresik dan Lamongan," ujar Dirkeu.
Rinciannya, sebanyak 6.200 paket sembako murah untuk Kabupaten Gresik di sepuluh desa/kelurahan, yaitu Roomo, Tlogopojok dan Lumpur masing-masing 1.000 paket, Kroman (600 paket), Karangpoh (400 paket), Karangturi dan Suorame masing-masing 700 paket, Ngipik (400 paket), Sukomulyo (200 paket), dan Sukodono (200 paket).
Paket sembako murah ini, lanjut Dirkeu, terdiri dari 10 kilogram (kg) beras, 2 liter minyak goring, 2 kg gula, 4 bungkus mi instan. Satu paket senilai Rp 175 ribu, dan warga hanya menebus Rp 25 ribu per paket. PG memberikan subsidi Rp 150 ribu per paket.
Sedangkan untuk paket sembako gratis diberikan kepada kaum duafa di tiga Kecamtan di wilayah Gresik, yaitu Kedamean (500 paket) yang telah dibagikan Senin 12 Juni 2017, serta Kecamatan Manyar (500 paket) dan di depan Pendopo Gresik, Kamis 15 Juni 2017.
"Selain dalam rangka HUT PG, bantuan ini juga diberikan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438H. Semoga bantuan ini memberikan manfaat," ujar Direku.
Di akhir sambutannya Dirkeu menyampaikan, untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah, PG tengah membangun sejumlah proyek pengembangan bisnis dan fasilitasnya. Untuk itu, Dirkeu berharap dukungan kepada masyarakat agar proyek tersebut berjalan lancar.
Secara simbolis, jajaran Direksi dan Wabup Gresik memberikan bantuan paket sembako murah kepada warga penerima. Proses pembagian berjalan lancar.
Siti Nuriyah, warga Roomo sekaligus penerima bantuan paket sembako murah mengaku sangat terbantu dengan adanya program 'Pasar Murah Petrokimia Gresik Peduli' ini. Apalagi, tambahnya, saat ini tengah menyambut Lebaran, kebutuhan semakin banyak. Ia berharap, bantuan yang diberikan tiap tahunnya bias terus meningkat.
Redaktur : Mochammad S
Reporter : Yudi Handoyo