Mereka dianggap sudah memberikan inspirasi bagi dunia
Majalah SBOBET ~ Peradaban kuno ternyata sudah mempunyai banyak sosok wanita yang terkenal cantik, cerdas dan berani. Sejarah ini bisa dibuktikan dalam bentuk buku dan sastra lama dunia.
Beberapa contohnya adalah 10 wanita yang hidup sebelum abad ke-16 ini. Mereka dianggap sudah memberikan inspirasi bagi dunia. Tak hanya bermodalkan kecantikan dan keseksian, namun mereka ini tercatat sangat cerdas. Penasaran siapa saja?
Berikut ulasannya, 10 wanita paling inspiratif peradaban kuno pre-abad ke-16, seperti dilansir brilio.net dari list amaze, Rabu (19/7):
1. Joan of Arc (abad ke-14)
Joan of Arc disebut-sebut sebagai wanita tercantik dan paling berani di Prancis. Dia dikenal sebagai sosok yang selalu fokus pada kekuatan dan kepahlawanan wanita.
Sosoknya dihormati karena visioner, pernah menjadi pemimpin militer, martir, santo, dan tentu saja akhirnya dinobatkan sebagai pahlawan kebanggaan Prancis. Catatan sejarah mengatakan bahwa hidupnya berakhir karena dibakar di tiang pancang sebelum disiksa.
2. Aspasia (abad ke-5)

Aspasia adalah seorang wanita imigran era Klasik Athena yang merupakan istri dari Pericles, negarawan yang terkemuka dan sangat berpengaruh pada zamannya. Namun catatan sejarah belum menemukan soal rincian yang tepat mengenai status perkawinan mereka.
Selama hidupnya, Aspasia dikenal sebagai sosok yang sangat cantik, seksi dan mempunyai kecerdasan di atas rata-rata perempuan pada zamannya. Beberapa catatan sejarah mengungkap bahwa banyak sejarawan dan ilmuwan kala itu menganggap Aspasia sebagai hetaera (pelacur) di Athena.
Peran Aspasia dalam sejarah dianggap sangat penting untuk rujukan bagi wanita-wanita Yunani kuno. Di Athena, dia lebih dari sekadar objek kecantikan fisik, namun juga terkenal karena kemampuannya sebagai pembicara dan penasihat.
3. Lucrezia Borgia (abad ke-14 dan 15)

Lucrezia Borgia disebut sebagai wanita yang paling dihargai penampilan fisiknya di Italia selama periode abad pertengahan. Sosoknya dianggap sebagai wanita paling seksi di abad ke-14 dan 15 karena mempunyai rambut pirang yang lebat, kulit yang mulus, payudara yang kencang, dan bola mata yang sungguh cantik karena bisa berubah-ubah warnanya.
Anak cantik dari pasangan putri Paus Alexander VI dan Vannozza dei Cattanei ini dikenal menghabiskan banyak waktu untuk merawat rambut selama hidupnya. Sampai hari ini dia dikagumi dalam bentuk banyak representasi budaya seperti film dan televisi, sastra dan opera dan permainan video.
4. Salome (abad ke-1)

Salome adalah penari terkenal dalam sejarah. Dia adalah putri Herodes II dan Herodias.
Dalam catatan sejarah, dia terkenal dengan Tari Tujuh Kerudung dan juga dikenal dari kisah-kisah Alkitab karena membawa kepala Yohanes Pembaptis kembali dari eksekusi.
Salome disebut sebagai penari yang sangat cantik. Dia muncul dalam Alkitab di Markus 6: 21-29, Mat 14: 6-11 dan sejarah memberikan bukti tentang keberadaannya melalui bentuk koin dengan wajah cantik Salome.
amal.
Menurut cerita abad ke 11, Godiva awalnya terganggu oleh pajak berat yang telah dikenakan bea cukai kepada warga Coventry. Setelah Godiva meminta Leofric untuk menurunkan pajak berulang kali, Leofric akhirnya setuju dengan tuntutan istrinya itu. Namun syaratnya Godiva harus mau berkuda berkeliling kota dengan telanjang.
Karena tekadnya untuk membantu orang-orang di Coventry sudah kuat, dia akhirnya mau telanjang dan mengendarai kuda keliling kota. Catatan sejarah mengungkap Godiva tampak terlihat sangat seksi saat itu. Rambutnya yang panjang tergerai dengan indah untuk menutupi tubuh mulusnya itu saat berkuda. Usai kejadian fenomenal itu, suaminya menepati janji menurunkan pajak untuk warga Coventry.
Sebagian besar sejarawan merasa bahwa Lady Godiva yang menunggang kuda telanjang adalah fiksi, namun Godiva adalah orang sungguhan di dunia abad ke-11. Godiva beserta suaminya dikenal telah mendirikan Biara Benediktin di Coventry.
6. Samyukta (abad ke-12)
Menurut cerita abad ke 11, Godiva awalnya terganggu oleh pajak berat yang telah dikenakan bea cukai kepada warga Coventry. Setelah Godiva meminta Leofric untuk menurunkan pajak berulang kali, Leofric akhirnya setuju dengan tuntutan istrinya itu. Namun syaratnya Godiva harus mau berkuda berkeliling kota dengan telanjang.
Karena tekadnya untuk membantu orang-orang di Coventry sudah kuat, dia akhirnya mau telanjang dan mengendarai kuda keliling kota. Catatan sejarah mengungkap Godiva tampak terlihat sangat seksi saat itu. Rambutnya yang panjang tergerai dengan indah untuk menutupi tubuh mulusnya itu saat berkuda. Usai kejadian fenomenal itu, suaminya menepati janji menurunkan pajak untuk warga Coventry.
Sebagian besar sejarawan merasa bahwa Lady Godiva yang menunggang kuda telanjang adalah fiksi, namun Godiva adalah orang sungguhan di dunia abad ke-11. Godiva beserta suaminya dikenal telah mendirikan Biara Benediktin di Coventry.
6. Samyukta (abad ke-12)