Pemain Shanghai Shenhua, Carlos Tevez.
MAJALAH BOLA, Penyerang Shanghai Shenhua, Carlos Tevez, menyebut Liga China tak akan bisa menjadi liga elit walau untuk 50 tahun ke depan.
Tevez baru menghabiskan waktu 9 bulan di China setelah pindah dari Boca Juniors pada Januari lalu.
Meski bermain di Liga China, Tevez justru menyatakan ketidakpuasannya kepada persepakbolaan di Negeri Tirai Bambu itu.
"Di Amerika Selatan dan Eropa, pemain sepak bola berlatih sejak kecil. Tapi tidak di sini," kata Tevez seperti dilansir majalahmandiri.com dari ESPN.
Pemain Shanghai Shenhua, Carlos Tevez, saat beraksi dalam laga menghadapi Jiangsu Suning. Tevez menjadi salah nama top yang didatangkan ke Liga China.
"Fan dan permainan di sini tidak sama dengan di Eropa, saya rasa China tak akan menyamai Eropa walau dalam 50 tahun ke depan," pungkasnya.
Tevez hanya bermain dalam 13 pertandingan dan menyarangkan 3 gol dalam waktu 9 bulan yang ia habiskan di China.
Pemain berusia 33 tahun itu banyak berkutat dengan cedera betis.
Eks pemain Manchester United dan Juventus itu pun dikabarkan akan kembali ke Argentina karena tidak nyaman bermain di China.
Saat ini Shanghai Shenhua sedang berjuang untuk bangkit dan menjauh zona degradasi.
Pelatih Shenhua, Gustavo Poyet, baru saja memutuskan untuk meninggalkan klub karena hasil buruk yang ia alami bersama klub.