Lima Unit Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Petugas Labfor dari Polres Blora dan Polsek Jepon melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Jomblang, Senin pagi (4/9/2017). (foto: dok-ib)
JEPON. Lima unit rumah milik tiga KK di Desa Jomblang Kecamatan Jepon diketahui ludes terbakar pada Senin dini hari (4/9/2017). Kelima bangunan rumah yang terletak tidak jauh dari rumpun bambu itu diduga terbakar karena ada gangguan aliran listrik tegangan pendek (konsleting-red).

Kapolsek Jepon AKP Joko Priyono SH pada Senin siang (4/9/2017) menyebutkan lima rumah yang terbakar adalah milik Warno (37), Bambang Adi Susilo (29), dan Suwaji (42).

"Karena bangunan rumah sebagian besar terbuat dari kayu dalam kondisi kering dan angin besar, semuanya terbakar dengan cepat. Alhamdulillah meskipun dini hari, tidak ada korban jiwanya," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, menurutnya kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tiga pemuda Sabar (16), Yusuf (16), Riyan (16) sepulang dari menonton hiburan kethoprak.

"Saat pulang nonton kethoprak itulah, mereka mengetahui awalnya kebakaran melalap rumah Warno dari bagian belakang dan dengan cepat merembet ke sebelahnya. Mereka langsung berteriak minta tolong sehingga warga bangun dan bahu membahu membantu memadamkan api," lanjutnya.

AKP Joko Priyono menegaskan, beberapa dokumen penting yang ikut terbakar dalam insiden tersebut tidak bisa diselamatkan. "Dokumen penting yang terbakar seperti sertifikat dan ijasah, karena disimpan di almari korban," ucapnya.

Saat ini pihaknya fokus pada penemuan lokasi asal permulaan kebakaran (LAPK). Petugas Labfor langsung mengumpulkan bukti keterangan dan material sebanyak-banyaknya, kemudian dipadukan dan dibuatkan kesimpulan penyelidikan.

"Kita juga minta keterangan dari pihak PLN jika api tersebut terbukti berasal dari hubungan pendek arus listrik. Nanti akan kita padukan dan akan kita lakukan gelar perkara," pungkasnya.


Akibat kejadian ini, ia memperkirakan kerugian yang diderita mencapai ratusan juta rupiah. Keluarga korban tampak shok atas kebakaran hebat yang terjadi. Kesedihan tampak di raut muka Warno, Bambang dan Suwaji. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: