penuh, bahkan sudah terjadi tumpah-tindih.
"Sekarang ini areal yang masih ada hanya di Kebun Cengkeh, namun arealnya tidak terlalu luas. untuk itu, kita sementara lagi mempersiapkan lahan untuk dijadikan TPB di Waiiheru," ujar Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Senin (25/9/2017).
Persiapan yang dimaksudkan, kata Assagaff yakni dengan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan atau persyaratan TPB.
"Tahun ini kita baru dipersiapkan lahan sekitar 10 hektar, dan mungkin baru digunakan sekitar 3 sampi 4 tahun," ucapnya.
Menurutnya, lahan 10 hektar mempunyai daya tampung yang besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama, atau puluhan tahun.
"Kalau dihitung-hitung 10 hektar, bisa sampai 20-30 tahun," pungkasnya.
"Sekarang ini areal yang masih ada hanya di Kebun Cengkeh, namun arealnya tidak terlalu luas. untuk itu, kita sementara lagi mempersiapkan lahan untuk dijadikan TPB di Waiiheru," ujar Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Senin (25/9/2017).
Persiapan yang dimaksudkan, kata Assagaff yakni dengan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan atau persyaratan TPB.
"Tahun ini kita baru dipersiapkan lahan sekitar 10 hektar, dan mungkin baru digunakan sekitar 3 sampi 4 tahun," ucapnya.
Menurutnya, lahan 10 hektar mempunyai daya tampung yang besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama, atau puluhan tahun.
"Kalau dihitung-hitung 10 hektar, bisa sampai 20-30 tahun," pungkasnya.