Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 14 November 2017
Probolinggo,kraksaanonline.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk bisa mengurangi angka pengangguran. Salah satunya dengan memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat agar nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Demi mewujudkan upaya tersebut, Disnaker memberikan pelatihan membatik dan kerajinan bambu bagi warga Kecamatan Sumberasih. Pelatihan membatik diberikan kepada 16 orang warga Desa Muneng dan pelatihan kerajinan bambu diikuti oleh 16 orang warga Desa Laweyan.
Masing-masing pelatihan dilakukan selama 240 jam pelatihan. Untuk pelatihan membatik dilakukan 12 Oktober sampai 15 Nopember dengan narasumber Mahrus Ali, pemilik Batik Tulis Ronggo Mukti Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. Sementara pelatihan kerajinan bambu dilakukan mulai 26 Oktober hingga 29 Nopember dengan narasumber Saiful Haq, pemilik CV Kluster Bambu Manis.
Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Priharjoto Lestari mengungkapkan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat sehingga diharapkan bisa menambah income penghasilan.
"Karena rata-rata peserta pelatihan ini belum memiliki pekerjaan. Harapannya setelah memiliki bekal ketrampilan dan menjadi tenaga kerja yang terampil mereka bisa menghasilkan produk dengan bekerja kepada orang lain yang merupakan pekerjaan sektor in formal," katanya.
Dengan adanya pelatihan ini Priharjoto mengharapkan nantinya bisa meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha produktif yang dilakukannya. "Setidaknya dengan memiliki bekal ketrampilan, mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," harapnya. (wan)
//