Pesepakbola Indonesia tergolong memiliki gaji yang lumayan tinggi di Asia Tenggara
Majalah SBOBET ~ Penghasilan besar yang diraih para pemain sepakbola Internasional berbanding terbalik dengan penghasilan yang didapatkan oleh para pemain sepakbola nasional.
Untuk itu, berprofesi menjadi pemain sepakbola profesional di Indonesia tergolong kurang menjanjikan. Bagaimana tidak, jika seorang pemain sepakbola tidak mampu tampil maksimal dalam satu musim kompetisi, dirinya terancam menganggur pada musim kompetisi berikutnya.
Namun, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih menggantungkan kehidupannya lewat sepakbola. Bisa mendapatkan penghasilan dari sebuah hobby yang digemari dapat menjadi satu diantara banyak alasan
Namun untuk level Asia Tenggara, pemain-pemain sepakbola Indonesia memang tergolong memiliki gaji yang paling tinggi. Bagi seorang pemain sepakbola di Indonesia, terutama yang berkompetisi di level teratas, mendapatkan uang puluhan juta rupiah dalam satu bulan bukan hal yang sulit.
Berikut Majalah Mandiri merangkum tujuh pemain sepakbola Indonesia dengan penghasilan paling tinggi ;
1. Bambang Pamungkas

Pemain jebolan diklat Salatiga ini pernah mendapatkan bayaran Rp1,3 miliar per tahun saat dikontrak Persija Jakarta beberapa tahun lalu. Hal ini terjadi karena Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, merupakan salah satu komoditi langka di kancah sepakbola Indonesia.
Sebagai seorang penyerang dia tergolong haus gol – pernah beberapa kali menjadi top skorer Liga Indonesia dan hingga sekarang masih menjadi top skorer timnas Indonesia. Ia pun memiliki daya jual image yang paling tinggi di antara para pesepakbola Indonesia lainnya, dan membuatnya tak jarang menjadi bintang iklan di televisi.
Saat ini Bepe mungkin sudah tinggal menunggu waktu untuk gantung sepatu. Usianya sudah tak lagi muda. Ketajamannya di depan gawang pun sudah jauh menurun. Meski demikian, sepertinya Persija Jakarta juga tetap membayar mahal untuk menggunakan jasa penyerang fenomenal ini.
Berapa hargamu Bepe? Apakah masih lebih mahal dari pebulutangkis peringkat satu dunia lagi? Perlu diketahui, saat Bepe menjadi salah satu olahragawan termahal di Indonesia, bayarannya jauh lebih besar daripada Lee Chong Wei, mantan pebulutangkis terbaik dunia asal Malaysia.
Saat itu Chong Wei "hanya" menerima bayaran sebesar 925 juta rupiah selama satu tahun.
2. Ismed Sofyan

Mempunyai akurasi umpan silang yang ciamik, cepat dalam berlari, dan sama baiknya dalam menyerang maupun bertahan Pada masa jayanya Ismed pernah mendapatkan bayaran sebesar Rp1,2 miliar per tahun dari Persija Jakarta. Hal tersebut menjadikannya seorang full-back termahal di tanah air.
Kini, di usianya yang tak muda lagi, Ismed masih setia membela klub ibu kota dan mengantar Persija finis di peringkat enam klasemen akhr Liga 1. Pencapaian Macan Kemayoran, julukan Persija, dapat dikatakan luar biasa mengingat di awal musim penampilan mereka cukup memprihatinkan.
Selain masih membela Persija, Ismed kini juga mulai memikirikan karier selanjutnya jika ia pensiun nanti. Pemain kelahiran Aceh tersebut diketahui baru menyelesaikan kursus lisensi C AFC yang digelar di Nirwana Sawangan Park, Depok, 12 hingga 24 Agustus lalu. Penggawa Macan Kemayoran itu mengungkapkan beberapa ilmu baru yang didapatnya selama mengikuti kursus lisensi C AFC.
"Kalau dibilang susah, susah-susah gampang kalau gampang kan ini sepakbola di profesi saya tapi kan ini jadi coach harus punya koreksi mental untuk tahu kesalahan dari anak didik. Kita eksis di tingkat (pemain) 14 sampai 17 tahun," jelas Ismed.
3. Cristian Gonzales

Penyerang naturalisasi asal Uruguay yang selalu rajin mencetak gol ini dikabarkan mendapat bayaran di kisaran 2 miliar. Saat dikontrak Persib, kabarnya, Gonzales mendapatkan kontrak senilai Rp 1,2 miliar.
Berhubung itu adalah nilai kontrak beberapa tahun yang lalu, bisa dibayangkan nilai kontraknya dengan Arema saat ini mungkin lebih tinggi lagi. Sebuah nilai yang tentunya sangat luar biasa untuk pemain yang tak lagi muda.
Namun saat ini, Gonzales kabarnya bakal segera meninggalkan Arema FC yang telah dibelanya selama lima tahun. Indikasi hengkangnya Gonzales mencuat setelah ia melempar jersey-nya ke adarh penonton saat Arema mengalahkan Semen Padang 5-3, Sabtu (04/11/17).
"Kalau masa depan, saya perlu bicarakan dengan keluarga dulu. Masih bermain atau melatih, lihat saja nanti bagaimana," ujar Gonzales.
"Aremania itu luar biasa. Kalau saya punya seribu Jersey, mungkin akan saya bagikan semuanya. Tapi kemarin saya hanya punya satu," tambahnya.
Di akhir musim Liga 1, Arema FC peringkat di peringkat sembilan klasemen dengan torehan 49 poin.
width="640">
4. Andik Vermansah
4. Andik Vermansah