Wanita asal Australia ini berusaha menggalang donasi untuk proses operasi pengecilan payudaranya
Berita Hari Ini ~ Penampilan memang menjadi hal yang paling diperhatikan oleh para kaum Hawa. Bagian tubuh seperti payudara menjadi salah satu penunjang penampilan fisik wanita.
Banyak wanita tentu ingin memiliki payudara yang terlihat besar. Segelintir dari mereka bahkan rela mengeluarkan kocek besar demi melakukan operasi pembesaran payudara.
Namun, wanita asal Australia ini justru merasa sebaliknya. Banyak wanita justru ingin memiliki payudara sepertinya, sedangkan Sheridan Larkman malahan merasa putus asa dan ingin melakukan operasi agar payudaranya lebih mengecil.
Sheridan mengalami pembesaran payudara sejak dirinya berusia delapan tahun. Saat usianya menginjak 10 tahun, dirinya sudah mempunyai ukuran payudara D cup.
Wanita yang memiliki dua anak itu merasa khawatir dengan ukuran payudaranya yang terus membesar. Ukuran payudara Sheredian kini mencapai K cup
Masalah yang dialami Sherdian tidak hanya seputar payudara saja. Dirinya juga kerap dimintai untuk tampil tanpa busana oleh para pria.
Selama bertahun-tahun Sheredian juga sudah biasa menghadapi komentar-komentar kurang ajar yang ditujukkan kepadanya. Selain itu, ia juga
mengalami sejumlah masalah kesehatan di antaranya nyeri punggung dan bahu.
"Payudaraku menurunkan kesehatanku. Aku mengalami skoliosis ringan, dan sakit terus-menerus pada bagian punggung dan bahu," kata perempuan berusia 23 tahun itu, melansir News.com.au, Minggu (26/11/2017).
"Payudaraku menurunkan kesehatanku. Aku mengalami skoliosis ringan, dan sakit terus-menerus pada bagian punggung dan bahu," kata perempuan berusia 23 tahun itu, melansir News.com.au, Minggu (26/11/2017).
Karena sudah merasa putus asa, Sherdian juga mengambil langkah ekstrem. Dia membuat sejumlah donasi pada website GoFundMe dengan target mencapai US$ 10000 atau setara dengan 135 juta untuk digunakan sebagai operasi pengecilan payudara.
"Tolong berikan aku sejumlah dana agar menyelamatkan kesehatanku, sehingga bisa menikmati hidup dengan bergerak lebih aktif lagi bersama anakku dan melakukan hobi tanpa harus dibatasi dengan payudaraku," tulis Sherdian dalam laman donasi tersebut.
Dia melakukan ini karena sudah lelah dengan ukuran paudaranya yang berimbas mengganggu kehidupan sehari-harinya. Saat ini, dana yang telah terkumpul untuknya telah mencapai US$ 2000.
Related Posts :
Korban Tewas Teror Bom Sri Lanka Kini Berjumlah 359 Jiwa
John Mainake Dalang Pemutusan Air Bersih di Batu Gantung Goga
Pemilihan Wagub DKI Berlangsung Usai Penghitungan Suara Pemilu
Bawaslu Nias Barat Ingatkan Agar Tidak Ada Kecurangan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
Bawaslu Nias Selatan Tinjau Pemungutan Suara Susulan Di Sejumlah TPS