 |
Jakarta, Infobreakingnews – Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Indonesian Network Election Survey (INES), tingkat elektabilitas Prabowo Subianto dinyatakan lebih tinggi dibandingkan Jokowi.
"Dari hasil survei, jika dilakukan pemilu hari ini, maka presiden yang akan dipilih adalah Prabowo. Prabowo mengantongi 50,2 persen suara, Jokowi 27,7 persen suara," kata Direktur INES Oskar Vitriano dalam pemaparan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
Oskar juga menambahkan bahwa dengan pertanyaan tertutup pun hasil survei tetap menunjukkan bahwa Prabowo masih meraih kemenangan dengan 54,5 persen, sedangkan Jokowi dipilih 26,1 persen.
Selain Prabowo dan Jokowi, nama Gatot Nurmantyo juga ikut menerima suara dengan persentase 7,4 persen.
"Suara Gatot di posisi ketiga dengan suara 9,1 persen, sedangkan tokoh lain 10,3 persen. Artinya, tingkat kepercayaan publik ke Prabowo semakin meningkat," sebut dia.
Selain tingkat elektabilitas capres, INES juga membeberkan hasil survei mengenai partai politik. Oskar menyebut partai politik yang bakal memenangkan Pemilu ditempati Partai Gerindra di urutan pertama dengan suara 26,2 persen, diikuti oleh PDIP di posisi kedua dengan 14,3 persen, Golkar 8,2 persen, PKS 7,1 persen, PAN 5,8 persen, Perindo 5,8 persen dan PKB sebesar 5,7 persen.
"Kemudian Demokrat 4,6 persen, PPP 3,1 persen, NasDem 3,1 persen, Hanura 2,3 persen, PBB 2,1 persen, PKPI 0,9 persen, Partai Berkarya 0,7 persen, Garuda sebesar 0,4 persen, dan PSI 0,1 persen," papar Oskar.
Populasi survei yang dilakukan selama 16 hari sejak 12 April 2018 sampai 28 April 2018 lalu adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor domestik atau publik dengan aneka profesi dengan ragam pendidikan dan ragam umur, serta penghasilan dan latar belakang agama yang berbeda.
Survei yang dilakukan INES mengambil 2.180 responden yang dipilih secara proporsional di 408 Kabupaten/Kota di Indonesia. Metode survei dengan cara multistage random sampling. Margin error dari survei 2,1 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. ***Buce Dominique
"Kemudian Demokrat 4,6 persen, PPP 3,1 persen, NasDem 3,1 persen, Hanura 2,3 persen, PBB 2,1 persen, PKPI 0,9 persen, Partai Berkarya 0,7 persen, Garuda sebesar 0,4 persen, dan PSI 0,1 persen," papar Oskar.
Populasi survei yang dilakukan selama 16 hari sejak 12 April 2018 sampai 28 April 2018 lalu adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor domestik atau publik dengan aneka profesi dengan ragam pendidikan dan ragam umur, serta penghasilan dan latar belakang agama yang berbeda.
Survei yang dilakukan INES mengambil 2.180 responden yang dipilih secara proporsional di 408 Kabupaten/Kota di Indonesia. Metode survei dengan cara multistage random sampling. Margin error dari survei 2,1 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. ***Buce Dominique