Lombok Tengah, sasambonews.com- Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Dinas tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah berhsil menyabet predikat LTSP terbaik nasional bersama beberapa kabupaten kota lainnya di Indonesia. Capaian predikat terbaik itu tidak lepas dari dukungan semua pihak termasuk juga pemerintah daerah dan DPRD Lombok Tengah serta PJTKI.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah H,Masrun mengatakan pada prinsipnya LTSP mengedepankan azas keterbukaan dan akuntabel. Setiap proses ataupun alur pembuatan paspor dilakukan dengan transparan dengan biaya yang sudah ditentukan dan terpampang. Sejauh ini LTSP telah menerbitkan sebanyak 4986 paspor sejak didirikan 5 bulan yang lalu. Paspor yang diterbitkan khusus untuk paspor tenaga kerja Indonesia. "Khusus paspor bagi tenaga kerja, kalau pelancong tidak kita terbitkan, sebab nanti akan tumpang tindih" kata Masrun di ruang kerjanya Selasa 5/6.
line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify" align="justify">
Dalam penerbitan paspor, pihaknya sudah menetukan biaya yakni untuk paspor sendiri biayanya hanya Rp.55000, Biaya Medical Chek Up Rp.650.000 sedangkan untuk biaya purna Rp.400.000 kendati demikian antusias msyarakat untuk membuat paspor sangat tinggi.
Diakuinya pembuat ataupun pemohon paspor tidak hanya dari kabupaten Lombok Tengah tetapi juga dari Kabupaten lain seperti Lombok Barat dan Lombok Timur. Sampai saat ini pihaknya tetap membuka pemberkasan pemasporan meskipun mendekati pilkada sebab baginya tidak ada alasan pemerintah untuk menunda ataupun menolak pembuatan paspor dari para calon tenaga kerja itu. "Kalau ditolak dengan alasan pilkada, maka berani tidak pemerintah menanggung biaya hidup" jelasnya. Am
