src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq016X1GJIYf94B8MUci4pATEGufQlMSLl0QqaIaWTa00hxHkzXwq5ib0hymDbEB7hx69o-UepvMGUI50srBOrSsx6j-hzjaJX1-18miq3I0rV5f3KwSs-xoQo1SOreIXnsppd62H1LYGY/s640/20181018_133340.jpg" width="640"> PULUHAN pendemo yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Adat Saka Mese Nusa, Kabupaten SBB nyaris baku hantam dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Maluku di pintu belakang kantor Gubernur Maluku, Kamis (18/10/2018). Para pendemo yang hendak bertemu gubernur Maluku itu, dihadang puluhan Satpol PP untuk tidak boleh masuk ke halaman kantor gubernur, akibatnya para pendemo yang berikat kepala merah itu mengamuk. Beruntung, sejumlah aparat kepolisian dapat melerai kedua pihak. Meski dihadang petugas, para pendemo tetap melakukan aksinya di depan pintu pagar Kantor gubernur dengan berorasi sambil membakar ban bekas. Aksi itu kemudian dibubarkan aparat kepolisian.
Related Posts :
Hadiri Acara Silaturahmi Balon Kada, Pathul-Ferdy Terima Rekom Partai Gerindra
TEC Bidik Demokrat Lamsel
Ssst..! Ada Bacawabup PANDU, di Tengah Acara PDIP Lamsel
Belum Usai Atasi Virus Corona, Tiongkok Kembali Diserang Wabah Flu Burung
Diduga Hina Suku Nias, LBH HIMNI Laporkan Akun Twitter #RGFansClub2019 Ke Polisi