 |
| Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar saat menyerahkan berkas komplain kepada Menkumham dan Dirjen PAS |
Jakarta, Info Breaking News – Menindaklanjuti aksi tidak manusiawi Kalapas Sukamiskin Bandung yang kerap mempersulit sanak keluarga yang hendak mengunjungi warga binaan, hari Selasa (21/5/2019) kemarin Komisi III DPR pun bertemu dengan Kemenkumham serta Dirjen Permasyarakatan (Dirjen PAS).
Kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pokok permasalahan yang terus menerus menjadi unek-unek mereka yang mengunjungi Lapas Sukamiskin.
Aboe Bakar menyebut permasalahan kali ini telah menyinggung rasa kemanusiaan, terlebih hal ini dilakukan menyambut bulan puasa dan Hari Raya.
"Banyak orang datang dari jauh, uang pun pas-pasan tapi waktunya terlalu dibatasi jam 18.30 harus sudah kembali," tutur Aboe Bakar.
Saking tak manusiawinya, dia melanjutkan, baru makan 20 menit sudah diusir dan disuruh pulang.
"Mau nginap pun nggak punya uang. Datang dari jauh, tiket yang dibeli untuk sekeluarga dibeli dari uang simpanan bahkan sebagian pun harus minjam. Mau gimana?" lanjutnya.
 |
| Kondisi rapat kerja hari Selasa (22/5/2019) kemarin membahas sikap Kalapas yang kerap menyulitkan sanak keluarga napi |
Untuk itu, Aboe Bakar mewakili Komisi III DPR RI serta para sanak keluarga yang merasa dizalimi berharap Kemenkumham beserta jajarannya dapat segera mengatasi kasus ini.
Menurutnya, munculnya kasus ini ke permukaan harusnya dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran bagi Kemenkumham dan jajarannya terlebih para Kalapas agar sadar dan tak lagi bersikap arogan dan tak manusiawi, karena hal tersebut sangat memberatkan batin keluarga napi yang sudah cukup berat.
Sementara itu, ditemui usai rapat kerja Menkumham Yasonna Laoly menegaskan pihaknya akan segera menindak Kalapas yang melenceng di Indonesia, terlebih di Sukamiskin.
"Akan ditindak dan hal ini dijadikan prioritas," pungkasnya. ***Emil F Simatupang