![]() |
Pihak keluarga dan tetangga korban kecelakaan maut di JTTS berdoa bersama di rumah duka di Kota Metro. Keempat jenazah tersebut akan di makamkan di Kotabumi, Lampura. (Antaralampung.com |
Jenazah tiba di rumah duka di rumah orang tua Elisabet Yoni Saptirawati
(salah satu korban) di Jalan Merdeka, RW 26 RT 10 Kelurahan Hadimulyo Timur, Kota Metro, pukul 18.15 WIB, Sabtu (19/10/2019). Isak tangis keluarga tak terbendung melihat kedatangan keempat jenazah yang sudah di dalam peti tersebut.
Keempat jenazah yakni Hadi Prasetyo, Elisabet Yoni Saptirawati, Michael Dwi Suryahadi (7), dan Kris disemayamkan di rumah duka. Ibu korban, Marta mengaku mendapat kabar anaknya kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ya terkejut mas. saya tahu itu dihubungi anak saya yang di Jambi, mas. Itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi belum tahu kalau anak saya bersama suami dan anak keduanya meninggal di tempat," kata Marta seperti dilansir Antara.
Begitu mendengar kedua cucunya Vania (2) dan Pricilia (9) di Rumah Sakit Mardi Waluyo, ia bersama empat anaknya langsung menuju rumah sakit dan menjemput kedua cucunya tersebut.
"Saya sudah ikhlas. Saya harus tegar, kalau tidak tegar bagaimana nanti anak dan cucu saya," ucapnya.
Jenazah akan disemayamkan selama satu jam di rumah duka dan didoakan. Setelah itu akan dibawa ke Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara untuk dimakamkan.
Keempat orang tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 96 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melibatkan dua jenis kendaraan yakni Fuso Nomor BE 8794 HP dan mobil sedan dengan plat BE 1230 BK.
"Ada empat orang yang meninggal dunia. Mobil sedan itu bermuatan enam orang dan duanya lagi selamat dari insiden tersebut," kata Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, di Bandarlampung.
Keempat jenazah yakni Hadi Prasetyo, Elisabet Yoni Saptirawati, Michael Dwi Suryahadi (7), dan Kris disemayamkan di rumah duka. Ibu korban, Marta mengaku mendapat kabar anaknya kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ya terkejut mas. saya tahu itu dihubungi anak saya yang di Jambi, mas. Itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi belum tahu kalau anak saya bersama suami dan anak keduanya meninggal di tempat," kata Marta seperti dilansir Antara.
Begitu mendengar kedua cucunya Vania (2) dan Pricilia (9) di Rumah Sakit Mardi Waluyo, ia bersama empat anaknya langsung menuju rumah sakit dan menjemput kedua cucunya tersebut.
"Saya sudah ikhlas. Saya harus tegar, kalau tidak tegar bagaimana nanti anak dan cucu saya," ucapnya.
Jenazah akan disemayamkan selama satu jam di rumah duka dan didoakan. Setelah itu akan dibawa ke Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara untuk dimakamkan.
Keempat orang tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 96 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melibatkan dua jenis kendaraan yakni Fuso Nomor BE 8794 HP dan mobil sedan dengan plat BE 1230 BK.
"Ada empat orang yang meninggal dunia. Mobil sedan itu bermuatan enam orang dan duanya lagi selamat dari insiden tersebut," kata Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, di Bandarlampung.