Pinning di lokasi pengungsian di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten, Maluku Tengah, Pulau Ambon, Kamis (28/11).
Bantuan terdiri dari logistik tahap dua senilai Rp195.057.932, 2.000 paket sembako senilai Rp500 Juta dan santunan kematian bagi empat ahli waris masing-masing Rp15 Juta.
Bantuan tersebut, kata Mensos, diserahkan kepada tiga daerah terdampak Gempa. Untuk kota Ambon disalurkan melalui GMNI senilai Rp125 juta, berupa 500 paket sembako. Jadi total ada 2.000 paket," jelasnya kepada awak media.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban korban terdampak.
"Kami berharap kondisi transisi daruratnya bisa segera berakhir sehingga bisa kembali ke tempat masing-masing serta pemulihan agar dapat menjalankan kehidupan dengan normal kembali," ujarnya.
Ditanya masa masa pemulihan, terangnya tergantung Pemerintah Provinsi yang menentukan, agar saat masa pemulihan bantuan-bantuan seperti jaminan hidup dan sebagainya yang sifatnya dana bisa kita turunkan.
Bantuan terdiri dari logistik tahap dua senilai Rp195.057.932, 2.000 paket sembako senilai Rp500 Juta dan santunan kematian bagi empat ahli waris masing-masing Rp15 Juta.
Bantuan tersebut, kata Mensos, diserahkan kepada tiga daerah terdampak Gempa. Untuk kota Ambon disalurkan melalui GMNI senilai Rp125 juta, berupa 500 paket sembako. Jadi total ada 2.000 paket," jelasnya kepada awak media.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban korban terdampak.
"Kami berharap kondisi transisi daruratnya bisa segera berakhir sehingga bisa kembali ke tempat masing-masing serta pemulihan agar dapat menjalankan kehidupan dengan normal kembali," ujarnya.
Ditanya masa masa pemulihan, terangnya tergantung Pemerintah Provinsi yang menentukan, agar saat masa pemulihan bantuan-bantuan seperti jaminan hidup dan sebagainya yang sifatnya dana bisa kita turunkan.