Penulis : Syamsul
Senin, 20 Maret 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Kepengurusan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Probolinggo periode 2017-2021 dikukuhkan oleh Ketua Pengprov IPSI Jawa Timur Supratomo di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan, Minggu (19/3/2017). Setelah dikukuhkan, pengurus IPSI diminta untuk mengangkat potensi silat yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Parwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo, Ketua Pengprov Jawa Timur Supratomo beserta segenap pengurus serta perwakilan organisasi perangkat daerah dan 49 pengurus perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengungkapkan pengembangan seni budaya pencak silat ini tentunya merupakan suatu keprihatinan semua pihak karena jika tidak ada suatu upaya untuk melestarikan seni budaya tradisional ini, maka dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama kekayaan seni budaya tersebut akan benar-benar punah sehingga salah satu identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai seni budaya yang tinggi akan hilang.
"Saya ucapkan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan Pengkab IPSI Kabupaten Probolinggo periode 2017-2021. Kembangkan potensi dan cetak prestasi melalui pembinaan atlet usia din yang konsisten," katanya.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo mengharapkan agar kepengurusan Pengkab IPSI Probolinggo yang diketuai oleh anak muda ini betul-betul memberikan pencerahan kepada anak agar mau menekuni seni budaya pencak silat.
"Potensi silat di Kabupaten Probolinggo sungguh luar biasa. Tetapi hingga saat ini belum tergali dengan optimal karena belum fokusnya pengurus. Mudah-mudahan kepengurusan ini memberikan pencerahan ke depan sehingga yang punya potensi sanggup berbicara di tingkat Provinsi Jawa Timur," katanya.
Bahkan Gandhi berjanji apabila kepengurusan ini mampu mempersembahkan prestasi minimal tingkat Provinsi Jawa Timur, maka KONI akan menambah anggaran IPSI dua kali lipat dari tahun ini.
"Semoga para pendekar silat yang ada di Kabupaten Probolinggo mampu menginsirasi untuk berbuat dan berprestasi. Saya berpesan jalankan amanah ini dengan sebaik mungkin," tegasnya.
Sedangkan Ketua Pengprov IPSI Jawa Timur Supratomo mengungkapkan bahwa jangan mengaku punya semangat kebangsaan kalau tidak memiliki kepedulian terhadap budaya bangsa. Jangan mengaku peduli kepada budaya bangsa kalau tidak punya perhatian kepada pencak silat. "Karena pencak silat adalah warisan budaya bangsa. Saya ingin meyakinkan kepada seluruh insan Kabupaten Probolinggo," katanya.
Menurut Supratomo, pilihan Kabupaten Probolinggo terhadap anak muda menjadi pengurus IPSI merupakan pilihan yang cerdas dan tepat. Sebab anak muda mempunyai idealisme dan inovasi. Dengan kepengurusan saat ini, saya yakin ke depan IPSI akan banyak berprestasi. Untuk menjadi pencak silat berprestasi harus punya bakat, semangat dan motivasi untuk berlatih dan kualitas pelatihan.
"Tugas IPSI ini adalah rumah besar para pendekar pencak silat tinggal didorong dan didukung serta wajib melestarikan budaya pencak silat. Harus terus melatih anak-anak usia dini. Budaya akan lestari kalau dicintai oleh masyarakat," pungkasnya.
Editor : Wawan
Editor : Wawan