Ahmad Nur dan Devi Intan menunjukkan medali yang diperolehnya. (foto: dok-am) |
Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Blora, Slamet mengatakan bahwa medali emas diraih oleh Ahmad Nur Syamsholeh di kelas under 80 kg putra. Sedangkan medali perak diperoleh Devi Intan, yang berlaga di kelas kyorugi under 57 kg putri
"Devi kalah dari atlet Pelatda Yogyakarta, sehingga hanya mampu membawa pulang perak. Sebenarnya kami ingin membawa banyak atlet Blora di kejuaraan tersebut. Namun karena rata-rata para atlet muda kita sedang menyiapkan diri menghadapi ujian sekolah, akhirnya hanya dua atlet saja yang kami bawa. Alhamdulillah, keduanya bisa meraih medali,'' terangnya, kemarin.
Kejuaraan taekwondo yang bernama USM Cup itu menurutnya diikuti oleh ratusan atlet pelajar dan mahasiswa dari sejumlah kabupaten di Jateng dan Yogyakarta. Karena persaingan di kejuaraan tersebut berlangsung sengit, pihaknya secara khusus menggembleng dua atletnya itu.
"Beruntung, baik Ahmad Nur Syamsholeh maupun Devi Intan telah mempunyai pengalaman beberapa kali tampil di sejumlah kejuaraan. Sehingga tinggal mematangkan latihan saja, sebelumnya," lanjutnya.
Sementara itu, Pelatih Taekwondo Blora, Khoirul Sumian mengatakan bahwa keduannya beberapa kali pernah meraih medali di beberapa kejuaraan. Dengan begitu, penampilan keduanya di Universitas Semarang Cup tidak perlu penyesuaiannya lagi.
"Sebelum berangkat kami menyiapkan kedua atlet itu dengan latihan khusus. Apalagi kejuaraan itu juga sebagai tolok ukur Kejurprov yang akan digelar Agustus dan Porprov Jateng tahun depan,'' ucap Khoirul Sumian.
Melihat prestasi ini, Ketua KONI Hery Sutiyono mengapresiasi raihan medali yang diraih dua atlet taekwondo Blora tersebut. Dia menyatakan, seluruh atlet dari semua cabang olahraga sudah harus menyiapkan diri tampil di Porprov.
Selain disiplin berlatih, kesiapan tersebut diwujudkan dengan memanfaatkan kesempatan yang ada mengikuti kejuaraan sebelum digelarnya Porprov Jateng, tahun depan.
"Selain untuk menambah pengalaman, tampil di sebuah kejuaraan sebelum berlaga di Porprov adalah untuk mengukur peta persaingan di Porprov nanti seperti apa,'' ujarnya. (am|ip-ib)