Penulis : Ony
Senin, 15 Mei 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Senin (15/5/2017) mengadakan gotong royong bersama masyarakat Desa Pohsangit Ngisor Kecamatan Wonomerto. Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Wonomerto.
Turut mendampingi Bupati Tantri dalam kesempatan tersebut segenap kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo. Kedatangannya disambut oleh Camat Wonomerto Taufik Alami dan segenap jajaran Forkopimka Wonomerto.
Kegiatan gotong royong ini diawali dengan pelepasan burung merpati sebagai tanda dimulainya lomba merpati getakan. Selanjutnya dilanjutkan dengan peninjauan stand UKM. Kemudian dilakukan pelepasan benih ikan di Sungai Damseng di Dusun Kerasah Desa Pohsangit Ngisor Kecamatan Wonomerto.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengungkapkan bahwa melalui gotong royong ini diharapkan dapat menggelorakan kembali budaya gotong royong pada zaman dahulu dan menciptakan konsisi desa yang guyub serta menjadikan lingkungan yang tentram dan aman
Sementara Kepala Desa Pohsangit Ngisor Samsul Arifin mengharapkan agar kegiatan ini dapat mendorong serta memotivasi masyarakat untuk bersemangat, sehingga masyarakat Desa Pohsangit Ngisor menjadi masyarakat yang sejahtera dan lebih maju kedepannya.
Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyatakan gotong royong ini digelar dengan niatan sebagai ajang silaturahim dengan masyarakat sekaligus mengetahui tentang perkembangan desa, baik kekurangan maupun keluhan khususnya masyarakat Desa Pohsangit Ngisor.
"Istiqomahkan budaya gotong royong yang intinya dapat menjalin silaturahim dan komunikasi yang baik bersama-sama membahas pembangunan desa. Dengan tercapainya pembangunan desa, manfaatnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Bupati Tantri berpesan dan memberikan dorongan kepada para perempuan terkait dengan potensi desa berupa hasil pertanian agar dapat dikelola dan dikembangkan. Salah satunya berupa industri hasil produk makanan dalam bentuk kemasan. "Untuk menciptakan produk makanan olahan nantinya akan dibimbing oleh pemerintah yang tujuannya agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Dalam kegiatan gotong royong ini juga diserahkannya bantuan berupa paket sembako, santunan, bantuan vitamin untuk ternak ayam, mineral dan obat cacing pada ternak sapi, handtraktor, pompa air, hand sprayer, bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan kacamata lansia.