Penulis : Dimaz Akbar
Kamis 19 Juli 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Dalam menjalankan amanah, seorang dokter yang juga manusia dibalik kepintaran dan kemampuannya pasti ada batasnya. Dokter begitu dipercaya oleh masyarakat yang membutuhkan konsultasi dan performance lebih baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo periode 2017-2020, halal bihalal dan seminar kanker serviks di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (19/7/2017).
"Dalam perjalanannya pasti ada kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saya mengingatkan kepada dokter, mari kita bersama-sama meningkatkan profesionalisme sesuai dengan amanah yang diberikan dalam menjalankan profesinya, "katanya.
Tentunya sebagai manusia hal yang sangat wajar manakala dokter tidak semata-mata hanya mengabdi saja." Saya mengajak para dokter untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya. Hal ini memang wajib hukumnya dan memang harus dilakukan demi menciptakan dokter yang mulya dan sejahtera, "jelasnya.
Menurut Bupati Tantri, betapa beratnya perjuangan menjadi seorang dokter. Apalagi setelah mengabdikan jiwa raganya bahkan mengabaikan waktu untuk keluarga demi mewujudkan masyarakat sehat kembali. "Begitu mulianya amanah profesi yang diemban menjadi seorang dokter, "terangnya.
Terkait kesejahteraan, Bupati Tantri mengajak kepada segenap dokter agar harus balance, bagaimana profitnya tetap jalan tetapi harus ada unsur berbagi agar supaya ada pahala yang otomatis sehingga bernilai ibadah. "Mudah-mudahan para dokter ini senantiasa sejahtera dan sehat lahir dan batin. Sebab itu menjadi bagian kesuksesan dari dokter, "pungkasnya.
Sementara Ketua IDI Wilayah Provinsi Jawa Timur dr. Poernomo Budi menyampaikan bahwa tantangan ke depan adalah pelaksanaan JKN secara menyeluruh universival tahun 2019 mendatang.
"Namun yang paling berat bagaimana bisa melaksanakan secara profesional dengan batasan yang menyebabkan dokter tidak indenpenden. Karena pelayanan masih tergantung kepada pemeringah, "katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Hendi Kurniawan, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua PB IDI dr Daeng M Faqih, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kepala DPPKB dr. Anang Budi Joelijanto, Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Endang Astuti serta serta Ketua IBI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Yessi Rahmawati sekaligus sejumlah pimpinan organisasi profesi di Kabupaten Probolinggo dan narasumber dr Brahmana Askandar. (maz)
Editor : Wan