Pererat Silaturahim, DWP Dispendik Halal Bihalal

Penulis : Dimaz Akbar
Rabu 19 Juli 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo memanfaatkan momentum bulan Syawal 1438 H dengan menggelar halal bihalal antar pengurus dan anggotanya di aula SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, Rabu (19/7/2017) siang.
Halal bihalal yang diikuti oleh 300 orang pengurus DWP Dispendik dan Cabang Dispendik Kecamatan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi didampingi sejumlah pengurus, Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono, Kepala Cabang Dispendik Kecamatan serta penceramah Hj. Ucik Nurul Hidayati dari Pasuruan.
Dalam kegiatan yang diawali dengan istighotsah dan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan pemberian tali asih kepada Kepala Cabang Dispendik Kecamatan yang sudah purna tugas. Yakni, mantan Kepala Cabang Dispendik Pajarakan Slamet, mantan Kepala Cabang Dispendik Gading Eva Sujarminto dan mantan Kepala Cabang Dispendik Kuripan Puja Kurniawan.
Ketua DWP Dispendik Kabupaten Probolinggo Cicik Edi Karyawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan silaturahim dan persaudaraan antar sesama pengurus sekaligus memupuk semangat kebersamaan dalam mensupport suami melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kami berharap supaya tumbuh rasa persaudaraan dan harmonisasi antar keluarga besar DWP Dispendik dan Cabang Dispendik Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, maka otomatis etos kerja suami akan lebih meningkat," katanya.
Sementara Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi mengajak agar momentum bulan Syawal 1438 H dan halal bihalal ini dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan ikatan silaturahim. "Semoga ibadah yang kita lakukan selama ini bisa memberikan manfaat dalam rangka untuk saling bermaaf-maafan dengan sesama," ungkapnya.
Menurut Hj Yuni Nawi, momentum yang penuh barokah dan fitrih ini diharapkan bisa melebur semua dosa-dosa yang sudah dilakukan selama ini baik sengaja maupun tidak sengaja sehingga menjadi seperti seorang manusia yang baru lahir. "Jauhkan segala perasaan buruk sangka antar sesama manusia. Buanglah rasa kebencian menjadi kebaikan serta menjalin tali persaudaraan bagi diri kita," tegasnya.
Sedangkan Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono mengatakan halal bihalal merupakan tradisi dan budaya asli bangsa Indonesia. Sebab halal bihalal ini hanya dapat dijumpai di Indonesia dengan tujuan untuk saling memaafkan dan menjaga tali persaudaraan. "Meskipun sebenarnya, saling memaafkan tidak harus menunggu datangnya Hari Raya Idul Fitri, "ujarnya.
Menurut Sentot, halal bihalal adalah salah satu upaya dalam meningkatkan dan menjaga hubungan yang baik antar sesama manusia. Sebab hal ini adalah kunci dalam menjaga kekompakan dan kebersamaan antar pengurus dan anggota.
"Halal bihalal ini memiliki arti pentingnya hubungan antar sesama manusia (hablum minannas). Menjaga hubungan antar sesama manusia ini sangat penting dilakukan. Sebab berbuat apapun kita kalau hubungan antar sesama tidak baik maka percuma dan sia-sia," ujarnya.
Lebih lanjut Sentot menyampaikan bahwa halal bihalal ini bukan hanya dilaksanakan begitu saja, tetapi harus dipahami atau dimengerti tentang makna dari halal bihalal tersebut.
"Bagi saya halal bihalal merupakan rangkaian penyempurnaan ibadah yang kita lakukan mulai dari bulan Syaban, Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk itu, mari kita bersama-sama melaksanakan halal bihalal dengan tulus hati, sehingga akan dapat menciptakan jalinan tali silaturrahim yang hakiki dan memiliki ukhuwah Islamiyah yang tinggi," harapnya.


Kegiatan halal bihalal ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Hj. Ucik Nurul Hidayati dari Pasuruan. Dalam ceramahnya, Ning Ucik menyampaikan tentang makna dari halal bihalal. (maz)

Editor : Wan

Subscribe to receive free email updates: